Mengenal Pakis Bintang Biru, Tanaman Hias Bakal Populer Tahun Ini

 

Jakarta – Popularitas tanaman hias di tahun lalu sangat meningkat dan akan terus berlanjut ditahun 2021. Bahkan, beberapa tanaman telah diprediksi akan populer di tahun 2021 ini. Salah satunya ialah Blue Star Fern atau Pakis Bintang Biru.

Beberapa orang masih asing dengan jenis tanaman hias satu ini. Pakis bintang biru atau merupakan tanaman hias yang termasuk ke dalam kelompok Phlebodium aureum, asalnya dari daerah tropis di Amerika Selatan dan Amerika Utara.

Tanaman hias ini tumbuh sebagai epifit atau dengan cara menumpang pada tumbuhan lain. Ia memperoleh nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkannya dari air, hujan, udara, dan penumpukan kotoran di sekitarnya.

Dilansir dari Horticulture, pakis bintang biru dapat tumbuh dalam kondisi sedikit cahaya matahari, sehingga cocok bila diletakkan dalam rumah. Tanaman hias ini juga memiliki dedaunan yang cantik berwarna biru kehijauan. Hal itu membuat Pakis bintang biru disebut-sebut akan populer ditahun 2021 ini.

Cara Menumbuhkan Pakis Bintang Biru

Pakis bintang biru menjadi pilihan yang baik untuk pemula, itu karena kemampuannya untuk mentolerir kondisi cahaya redup dan perawatan yang relatif mudah. Dengan sedikit cahaya tidak langsung dan penyiraman teratur yang sesuai dengan kondisi media tanam akan membantu menumbuhkan tanaman ini.

Pakis bintang biru hidup pada dahan pohon di hutan hujan, sehingga tanaman ini suka bila sering disiram, tapi tidak suka bila berdiri di air atau tanah basah. Saat menyiram dan menanam, perhatikan habitat alami dan kebiasaan tumbuh pakis ini.

Campuran pot untuk pakis bintang biru harus lepas dan cepat habis.  Pot baru kembali digunakan hanya jika pot yang ditanami pakis bintang biru sudah berukuran besar. Saat itu pindahkan ke pot yang lebih besar beberapa inci dari pot sebelumnya.

Suhu ruangan yang normal tidak mempengaruhi tanaman hutan hujan ini, tetapi pakis lebih menyukai kelembaban yang lebih tinggi. Simpan di ruangan yang lebih lembab, seperti dapur atau kamar mandi, atau letakkan pot di atas nampan kerikil yang lembap.

- Artikel Menarik:  10 Fakta Menarik Tanaman Hias Aglonema Sang Ratu Daun

Cara Merawat Pakis Bintang Biru
Tanaman pakis ini adalah tanaman hias yang mudah dirawat. Tetapi jika lengah dapat menyebabkan sedikit masalah. Kelembaban yang berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan busuknya akar. Perawatan cahaya yang buruk juga akan merusak pakis bintang biru.

Untuk mencegah rusaknya tanaman pakis bintang biru, alangkah baiknya kamu mengetahui cara merawatnya. Melansir dari GardensIllustrated, berkut cara merawat pakis bintang biru atau blue star fern

1. Jangan terkena banyak sinar matahari
Pakis bintang biru tumbuh dengan baik di tempat terang dengan sedikit atau sebagian sinar matahari langsung. Mereka akan mentolerir matahari sedikit lebih banyak daripada kebanyakan pakis lainnya.

2. Pastikan pot penuh dengan media yang longgar dan bebas pengeringan
Saat memilih campuran pot baiknya perhatikan kebiasaan epifit tanaman, pilihlah media yang sangat gembur dan bebas kekeringan. Kulit kayu, pasir dan batu apung atau campuran anggrek adalah pilihan terbaik.

3. Jangan biarkan mengering
Ketika pot terlihat mengering segera siram dengan banyak air, lanjutkan hingga air keluar dari lubang drainase di bagian bawah. Namun tetap berhati-hati agar tidak terlalu banyak air, tanaman ini juga tidak suka bila selalu basah.

4. Ganti pot saat rimbun
Repoting atau ganti pot dilakukan saat tanaman rimpang dan akar menjadi penuh sesak  hingga pot terikat.  Jika diperlukan, cobalah untuk merepoting saat musim semi atau musim panas. Jika kerusakan pada akar tidak dapat dihindari, sirami dengan baik sesudahnya.

Saat merepoting, penting untuk tidak mengubur rimpang berbulu di bawah permukaan tanah karena mereka memiliki trikoma (rambut kecil), yang menangkap air dari udara dan mengirimkan ke akar dan pucuk.

5. Jangan memberi pupuk terlalu banyak
Selama musim tanam, beri makan tanaman ini dengan dosis rendah. Jika musim hujan, tidak perlu diberi makan sama sekali karena tanaman ini bukan tanaman yang mudah kelaparan dan bisa berisiko rusak. (Viona Bono Valvinka)