7 Cara Hentikan Kebiasaan Menggigit Kuku Jari

 

Jakarta –  Kebiasaan menggigit kuku merupakan hal umum yang sering dijumpai. Bagi beberapa orang, kebiasaan menggigit kuku jari dilakukan secara otomatis tanpa sadar saat merasa bosan, cemas, dan stress. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahaya yang dapat timbul dari kebiasaan buruk ini.
 
Menurut studi Operant Learning Principles Applied to Nail Biting yang dilakukan oleh Terry M. McClanahan, kebiasaan menggigit kuku terjadi sebanyak 28 sampai 33 persen pada anak-anak usia 7-10 tahun, 44 persen pada remaja, 19 sampai 29 persen pada dewasa muda dan 5 persen pada dewasa tua.
 
Seperti yang diketahui, tangan dan kuku merupakan sarang kuman, bakteri,dan virus. Oleh karena itu, kebiasaan menggigit kuku harus segera dihentikan karena kebiasaan ini dapat membahayakan kondisi kesehatan dan merusak kuku.
 
Misalnya, jika kuku yang digigit tidak bersih, kuman akan masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi. Lantas bagaimana cara efektif untuk menghentikan kebiasaan ini? dilansir Tagar dari berbagai sumber, berikut 7 cara hentikan kebiasaan menggigit kuku
 
1. Cari Tahu Penyebabnya
Melansir dari Halodoc, Psikolog klinis dan pendiri Institute of Cognitive Behavioral Therapy di California, Paul DePompo mengatakan bahwa faktor umum yang menyebabkan seseorang menggigit kuku adalah sedang tidak ingin memikirkan sesuatu secara berlebihan, merenungkan suatu masalah, atau kebiasaan seperti sedang mengunyah sesuatu.
 

Jadi, cobalah untuk mengingat kapan kamu menggigit kuku, apakah saat sedang stres, sedang menonton tv, atau ketika merasa cemas. Setelah mengetahui penyebabnya, kamu harus mengurangi kebiasaan menggigit kuku yang muncul saat berada di situasi tersebut. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan perlahan-lahan.
 
 
2. Gunakan Cat Kuku
Selain merawat kuku dengan baik, mempercantik kuku dengan menggunakan cat kuku berwarna juga dapat membantu kamu mengatasi kebiasaan menggigit kuku. Ketika kamu menggigit kuku saat sedang menggunakan cat kuku, hal itu dapat merusak bentuk dari cat tersebut. Maka kamu cenderung tidak ingin merusaknya bahkan menggigitnya.
 
 
3. Selalu Sedia Peralatan Kuku di Sekitarmu
Ujung kuku yang tidak rata, terlalu panjang, atau kulit yang mengelupas di area kuku bisa menjadi trigger bagi mereka yang punya kebiasaan menggigit kuku. Disarankan untuk selalu sedia peralatan kuku dalam kemasan praktis yang bisa dibawa ke mana saja. Set tersebut terdiri dari gunting kuku, gunting kecil, dan pinset. Sehingga saat kukumu terlalu panjang, kamu bisa langsung merapikannya dengan peralatan tersebut tanpa harus menggigitnya.
 
 
4. Pastikan Kuku Selalu Pendek
Kebiasaan menggigit kuku sering terjadi saat kuku jari tangan dalam keadaan panjang sehingga mudah untuk digigit. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memotong pendek kuku jari tangan, sehingga kamu akan mengalami kesulitan untuk menggigitnya.
 
 
5. Manicure Kuku
Menjaga dan merawat kuku adalah trik psikologi terbaik untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Orang yang melakukan Perawatan manicure biasanya akan lebih merawat dan menjaga kuku-kukunya. Jika kamu sedang mencoba untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku, melakukan manicure merupakan salah satu cara yang bisa dicoba untuk membantu menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Hal ini karena faktor waktu, dana, dan usaha yang dikorbankan saat melakukan manicure, bisa mencegah keinginan untuk menggigit kuku.
 
 
6. Oleskan Cat atau Lotion Anti Menggigit Kuku
Beberapa apotek menjual cat atau lotion anti menggigit kuku, cat itu mengandung zat enamel khusus dengan rasa kimia yang tidak enak. Bila kamu tidak sengaja menggigit kuku yang dioleskan dengan cat kuku ini, kamu akan merasakan pahit yang mengerikan. Ini akan membuatmu kapok memasukkan kuku ke mulut dan dapat membantu hentikan kebiasaan menggigit kuku.
 
 
7. Fokus Pada Satu Jari
Menurut American Academy of Dermatology, jika merasa sulit saat menghentikan kebiasaan menggigit kuku diterapkan langsung pada semua kuku jari tangan, kamu bisa menghentikan kebiasaan ini dengan cara perlahan, dari satu jari ke jari yang lain. Setelah berhasil menghentikan kebiasaan ini pada satu kuku dan bertahan dalam waktu yang cukup lama, coba lanjutkan ke kuku jari tangan berikutnya. (Viona Bono Valvinka)