Cara Mengatasi Fobia Terhadap Jarum Suntik

 

Jakarta – Trypanophobia merupakan salah satu fobia atau ketakutan ekstrem terhadap jarum suntik. Berbeda dengan takut jarum suntik biasa, fobia jarum suntik menyebabkan pengidapnya mengalami sejumlah reaksi seperti rasa cemas yang berlebihan, naiknya tekanan darah dan denyut jantung, bahkan hingga pingsan.

Belonephobia atau ketakutan berlebihan pada jarum dan trypanophobia atau takut suntikan memang saat ini banyak terjadi pada sebagian orang. Menurut laporan, ada sekitar 22 persen orang di dunia yang mengidap fobia jenis ini.

Mengidap fobia ini tentu saja bukan hal yang baik. Pasalnya, ada sejumlah kondisi yang mengharuskan seseorang untuk disuntik, seperti suntik vaksin atau suntik insulin secara mandiri bagi para penderita penyakit diabetes.

Cara Melawan Rasa Takut

Namun jangan khawatir. Sebenarnya ada sejumlah cara untuk mengatasi rasa takut tersebut. Dilansir dari laman Pharmacy Solutions, berikut cara mengatasi fobia atau rasa takut terhadap jarum suntik, disajikan pada blog ini, sekaligus memperkenalkan situs berita online Indonesia di Jakarta, Benhil.


1. Menyampaikan Rasa Takut Kepada Petugas Medis
Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat menjalani perawatan yang melibatkan jarum suntik adalah  jangan menyembunyikan rasa takut. Katakan kondisi sebenarnya pada dokter jika kamu takut jarum suntik. Hal ini akan membantu karena mereka bisa mencoba mengalihkan perhatian kamu dan membuatmu merasa nyaman.

Beri tahu jika kamu ingin melakukan sesuatu yang khusus, seperti diberi peringatan sehingga dapat mengalihkan pandangan saat jarum suntik ditusukkan. Meminta mereka menghitung sampai tiga sebelum menusukkan jarum suntik juga mungkin akan membantu. Kamu juga bisa meminta jarum suntik yang lebih kecil untuk membantu mengurangi rasa takutmu.

2. Gunakan teknik applied tension
Sebagian orang merasa takut saat harus berhadapan dengan jarum suntik, sejumlah gejala fobia akan muncul dengan sendirinya. Biasanya, pengidap kondisi ini akan merasa tegang dan cemas, sehingga membuat tekanan darah menjadi tidak stabil. Langkah untuk mengatasi trypanophobia selanjutnya adalah mencoba untuk melakukan applied tension.

Langkah pertama yaitu, duduklah dengan nyaman. Kontraksikan seluruh otot di lengan, kaki, dan tubuh bagian atas, lalu tahan selama sekitar 15 detik. Kamu akan mulai merasa wajah menghangat. Setelah itu, rilekskan otot. Beristirahatlah selama sekitar 30 detik, kemudian ulangi lagi. Lakukan hal tersebut secara berulang hingga tekanan darah meningkat dan kamu merasa lebih baik.


3.Latihan Pernapasan
Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut yaitu dengan mempelajari teknik pernapasan. Teknik pernapasan ini bisa kamu lakukan untuk menenangkan diri saat disuntik. Cobalah dengan menutup mata, kemudian duduk yang nyaman, dengan posisi punggung tegak dan tidak kaku. Letakkan satu tangan di depan perut, dan ambil napas panjang dari hidung. Kemudian hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Ulangi sebanyak lima kali hingga kamu merasa nyaman dan rileks.


4. Alihkan perhatian
Mengalihkan perhatian dapat membantu kamu mengatasi rasa takut saat disuntik. Beberapa hal kecil dapat menyebabkan rasa tegang ketika berhadapan dengan jarum suntik. Cobalah dengarkan musik, atau mainkan permainan di ponsel. Bawalah buku bacaan sehingga kamu tidak harus terus memikirkan apa yang akan terjadi.


5.Melawan Rasa Takut
Setelah melakukan berbagai cara dalam mengatasi trypanophobia tersebut, selanjutnya adalah melawan rasa takut tersebut. Berusahalah mengubah pola pikir terhadap suatu hal sering kali merupakan cara terbaik untuk mulai mengatasi rasa takut. Sugestikan pikiran bahwa jarum yang menusuk rasanya tidak sesakit yang kamu pikirkan. Pikirkan jika rasa sakitnya hanya setara dengan gigitan semut atau cubitan tangan. Memang tidak melakukan ini, tapi jika dilakukan secara konsisten, rasa takut dapat dikendalikan dengan baik.


6. Buat dirimu senyaman mungkin
Langkah terakhir untuk mengatasi ketakutan terhadap jarum suntik yaitu dengan membuat dirimu senyaman mungkin. Ketika tiba saatnya untuk memberikan obat suntik, akan lebih mudah jika kamu merasa nyaman. Cobalah untuk berada pada posisi yang nyaman. Biasanya posisi berbaring dapat memberikan kenyamanan. Lalu jangan lupa untuk meminta dokter di suntik pada bagian tubuh yang menurutmu nyaman. (Viona Bono Valvinka)